Selain itu, mereka juga menggali potensi pendapatan baru dengan melakukan pendataan PBB-P2, penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT), serta kerjasama dengan instansi vertikal untuk Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) dan reclas untuk objek tertentu.
Bapenda Agam juga meningkatkan kerjasama antar lembaga untuk memastikan bahwa setiap potensi pendapatan dapat termonitor dan terealisasi.
Tak hanya itu, Bapenda juga terus-menerus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan dalam membayar pajak dengan kampanye seperti "Ayo Bayar Pajak dan Retribusi demi Pembangunan dan Kesejahteraan Negeri" serta "Mari Berkontribusi untuk Negeri dengan Bayar Pajak dan Retribusi".
"Langkah-langkah strategis ini penting untuk memastikan bahwa optimalisasi PAD tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," ungkap Kepala Bapenda Agam, Endrimelson pada pertemuan tersebut.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam upaya peningkatan PAD dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik