"Ini sangat disayangkan. Seharusnya kampus menjadi tempat di mana kebebasan pers dan kebebasan berekspresi dijunjung tinggi, bukan malah membungkamnya," ujar Hitler.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Rektorat UNIPO belum memberikan keterangan resmi.
Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon kepada Rektor UNIPO, Grety Saleh, juga belum membuahkan jawaban. Publik kini menanti penjelasan terbuka dari pihak kampus terkait pemecatan mahasiswa yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.