Data dari Kementerian Perhubungan memprakirakan lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan.
Syafii menjabarkan bahwa dalam Siaga Khusus Lebaran 2025 Basarnas melakukan berbagai strategi mulai dari menyiagakan personel dan armada SAR di berbagai tempat rawan kecelakaan, lokasi lokasi dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, dan daerah rawan bencana.
Pelaksanaan siaga itu melibatkan sejumlah instansi yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, termasuk melibatkan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya dalam operasi penyelamatan.
Helikopter, kapal SAR, dan kendaraan darat yang di lengkapi peralatan SAR sudah disiapkan untuk mendukung evakuasi cepat jika terjadi kecelakaan.
Layanan komunikasi dan sistem informasi untuk memantau pergerakan arus mudik juga sudah ditingkatkan sehingga informasi seputar kerawanan arus mudik kepada masyarakat tak terputus.