CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (9/10) menyampaikan bahwa 11 warga negara AS tewas dalam konflik terbaru antara Hamas dan Israel.
Pengumuman sang presiden tersebut menambahkan dua warga AS yang tewas dalam konflik yang sedang berkecamuk itu dari jumlah yang dikonfirmasi oleh Dewan Keamanan Nasional (National Security Council) AS dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya pada hari yang sama.
Dalam pernyataannya, Biden juga menyampaikan bahwa pemerintah AS meyakini sejumlah warga AS kemungkinan turut menjadi sandera Hamas. Dia mengatakan pemerintahannya "berbagi informasi intelijen dan mengerahkan ahli dari seluruh jajaran pemerintah AS untuk berkonsultasi dan memberikan saran kepada Israel perihal upaya pembebasan sandera."
Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk memastikan "Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan rakyatnya."