Puncaknya setelah musim 2020—2021, Blazers membuat perombakan besar, yang lebih menjurus ke arah kekacauan. Tim ini ingin membangun ulang skuad, tapi di sisi lain tampak masih ingin mempertahankan Dame. Dame pun sejatinya ingin bertahan dan siap memberikan segalanya, tapi dua musim berjalan setelah perombakan itu, Dame tampak tak melihat jalan terang hingga akhirnya memutuskan meminta ditukar ke tim lain.
Dame menutup musim 2022—2023 dengan performa tajam. Bermain 58 kali, Dame mencetak rataan 32,2 poin per gim yang jadi rataan tertinggi sepanjang kariernya di NBA. Hebatnya lagi, Dame membukukan catatan itu dengan menit yang tidak tertinggi sepanjang kariernya (36,3 menit per gim). Efisiensi Dame luar biasa dengan 56,4 persen. Ia juga menambahkan 7,3 asis per gim.
Menarik melihat bagaimana Bucks membuat trio terbaru mereka di musim baru. Dame, Khris Middleton, dan Giannis Antetokounmpo. dilansir mainbasket.com