CARAPANDANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut hingga enam meter di perairan Bali, 12-14 Mei 2023.
“Kami imbau pantau terus informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis.
Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi ketinggian gelombang perairan Samudera Hindia di selatan Bali diperkirakan mencapai empat hingga enam meter atau kategori sangat tinggi.
Sedangkan di kawasan Laut Bali dan Selat Bali bagian utara diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut mencapai hingga 2,5 meter. Kemudian perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga empat meter.
BMKG meminta nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai kecepatan angin yang diperkirakan mencapai hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam.
Berdasarkan data Pusat Meteorologi Maritim BMKG, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.