CARAPANDANG - BMKG telah merilis prediksi jadwal fenomena La Nina di Indonesia, dimulai dari wilayah Timur terus berembus ke Barat.
Sebagaimana diketahui, El Nino sudah selesai. Kini, Indonesia dan beberapa negara di dunia bersiap menyambut kedatangan La Nina.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengonfirmasi bahwa fenomena El Nino akan mulai netral dan berganti dengan La Nina.
La Nina diprediksi terjadi mulai Juni-Juli 2024. Meskipun begitu, fenomena La Nina diperkirakan lemah.
Karena La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, maka La Nina akan menyebabkan intensitas hujan di Indonesia meningkat.
Juru bicara WMO Clare Nullis mengatakan bahwa perkembangan peristiwa La Nina diperkirakan akan memicu musim badai yang sangat aktif.
Oleh sebab itu, Clare mengatakan jika dunia, termasuk Indonesia harus bersiap dengan musim badai yang akan datang.
Menurut prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah-wilayah yang akan mengalami curah hujan tinggi pada periode La Nina antara lain:
Juni 2024: Sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.