CARAPANDANG - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta sektor pelayaran waspada potensi gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-29 April 2023. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta Jumat.
Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.