Beranda Umum Buka Isolasi Daerah Pedalaman dengan Jembatan Udara

Buka Isolasi Daerah Pedalaman dengan Jembatan Udara

Hingga 2024, diharapkan ada 21 bandara baru yang terealisasi seperti pada 2020 berdiri Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja

0
istimewa

“Konektivitas dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan juga barang serta dapat membuka isolasi wilayah sehingga mempercepat pengiriman logistik,” kata Kepala Negara.

Dalam periode 2014-2024 ditargetkan total terdapat 25 bandara yang dibangun, termasuk 7 bandara lanjutan yang belum rampung dibangun. Selain itu, ada 14 revitalisasi atau pembangunan bandara APBN/non-APBN yang sudah selesai dibangun.

“Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan terbukanya akses, pergerakan manusia maupun logistik semakin lancar dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru,” ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (25/12/2023).

Sebagai ilustrasi, Bandara Ewer yang diresmikan pada Juli 2023, memiliki terminal bandara seluas 488 m2, atau lebih luas dari terminal lama yakni 120 meter persegi, yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang per tahun. Pengembangan bandara ini telah dilakukan sejak 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

Setelah dikembangkan, bandara ini memiliki landasan dengan ukuran 1.650 m x 30 m sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR 72-600 untuk penumpang maupun kargo. Bandara Ewer akan menjadi titik sentral yang sangat strategis untuk melayani penerbangan dari dan ke bandara yang lebih besar, seperti Timika atau Merauke, maupun menuju bandara yang lebih kecil di wilayah pedalaman Papua.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here