Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Bupati Agam melalui Kepala Disdikbud mengatakan, santri adalah ulama yang keberadaannya dibutuhkan di tengah masyarakat.
“Di Minangkabau, ulama jadi ‘suluah’ bagi masyarakat,” ujar Isra mewakili Bupati Agam, saat menghadiri pemberian ijazah bagi 139 santri MTI Canduang, Kamis (18/5).
Dengan begitu, ia berharap santri MTI Canduang menjadi ulama profesional yang membanggakan, serta membawa kebaikan bagi daerah.
“Ulama rujukan bagi masyarakat, ilmu yang disampaikan menjadi pedoman dan pegangan bagi mereka,” sebutnya.
Untuk itu, ia mengapresiasi MTI Canduang yang setiap tahunnya menamatkan seratusan santri. Tahun ini sebanyak 139 santri.
“Berbanggalah menjadi tamatan MTI Canduang, karena tidak sedikit alumninya yang menjadi orang sukses,” katanya.
Bupati berpesan, agar 139 santri MTI Canduang itu untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.
Pemkab Agam katanya ada program pemberian beasiswa bagi mahasiswa baru, yang kini sudah masuk tahun ketiga.
“Kategori penerima program ini adalah warga Agam, berprestasi, berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu,” jelasnya.