Selanjutnya Ia mengatakan, di tengah keterbatasan anggaran, pembangunan infrastruktur terus dilakukan, baik dari pinggiran maupun dari tengah Ibukota. 

”Sebagaimana penyampaian Wali Nagari Yori Noviola, Pemerintah Daerah masih memiliki tanggung jawab penyelesaian pengerjaan ruas jalan Ekor Parit, kami akan upayakan di awal 2025 untuk menuntaskan pengerjaannya," ungkap Bupati Safaruddin.

Selain itu, Bupati Safaruddin turut menjelaskan kondisi Pendidikan maupun sektor pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya Pemkab Limapuluh Kota masih berupaya mencukupi kuota kebutuhan guru agama ditingkat SD maupun SLTP.

"Sampai saat ini kita masih kekurangan guru agama di tingkat SD dan SLTP, sebelumnya kekurangan itu mencapai 200 orang dan Alhamdulillah jumlahnya terus berkurang, Pemkab Limapuluh Kota terus berupaya untuk mencukupi kekurangan guru yang terjadi di Limapuluh Kota," ujar Bupati Safaruddin.

Terkait pendirian Rumah Tahfidz di Jorong Ekor Parit, Bupati Safaruddin mengatakan agar pondok tahfidz yang direncanakan pendiriannya agar segera memenuhi kelengkapan administrasi untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Kemenag Limapuluh Kota.

Sementara itu, Wali Nagari Limbanang mengapresiasi pemilihan Mesjid Baiturrahman sebagai lokasi kunjungan tim Safari Pemkab Limapuluh Kota.