Ketua Induk P3A Irigasi Taluduyunu, Umar Etango mengatakan bahwa rapat hambur sudah jalan sementara masih ada sekat-sekat saluran yang masih ada sedimen. Alhamdulillah, dari pertemuan ini pak bupati akan menurunkan 3 alat untuk mengeruk sedimen.
Menurut Umar, ada 3 titik yang terdapat sedimen yaitu sekunder di Desa Bulili kurang lebh 5 KM, pintu klep di Desa Mnootilango, serta beberapa saluran tersier yang masih tersekat yang berada di ada 3 desa yaitu Desa Padengo, Desa Duhiadaa dan Desa Mekar Jaya.
Ditambahkannya, sesuai rapat hambur bersama petani bahwa penanaman insyaallah di mulai tanggal 10 Januari sampai 8 Februari. Keterlambatan ini karena ada perbaikan irigasi maka selama 7 bulan petani tidak menanam. Alhamdulillah, bulan ini akan segera menanam karena itu yang di tunggu oleh petani.
Sementara itu, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga menjelaskan bahwa petani bersama 12 P3A menyampaikan terima kasih atas respon cepat bupati dalam hal menangani musim tanam, karena sudah 7 bulan petani tidak menanam yang insyaallah setelah ini mereka akan melakukan penanaman.