“Perjuangan beliau menjadi pengasuh pondok pesantren alkhairaat buntulia dimulai sejak dari kondisi sarana dan prasarana lembaga pendidikan ini masih sangat terbatas . Alhamdulillah, buah dari perjuangan itu telah mengantarkan ponpes alkhairaat buntulia mengalami kemajuan sebagaimana kita saksikan hari ini. Olehhnya sudah sepatutnya keluarga besar alkhairaat atau abna alkhiraat yang sedang berkumpul ditempat ini hendaknya mengambil hikmah dan teladan dari perjuangan almarhum K.H. Ahmad Saleh dengan meneruskan apa yang telah beliau rintis," ungkap bupati.
Almarhum kata Bupati Saipul, selain bergelut dengan dunia pendidikan, juga mengemban tugas negara sebagai Kepala KUA, dengan jabatan terakhir sebagai KUA Kecamatan Marisa.
Selain itu mendapatkan amanah dari umat dan pemerintah Kabupaten Pohuwato menduduki jabatan sebagai Qadhi Kabupaten Pohuwato.
“Atas jasa-jasa almarhum kepada agama, adat dan pemerintah, maka belaiu diberikan gelar adat dari ulipu duluwo limo lo pohalaa , ta ilo paduma to wuudu”(putra terbaik yang tekun dan ikhlas menjabarkan pengetahuan agama islam sampai akhir hayatnya). Kita doakan bersama semoga almarhum K.H. Ahmad K. Saleh beroleh pahala yang berlimpah dari amal jariah selama hidup serta diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT," pungkas bupati.