"Dalam mendukung upacara keagamaan yang diadakan secara rutin di pura seperti odalan yang setahun sekali di bulan Januari dilaksanakan maupun dalam rangka ngaben di kuburan penting bagi kita untuk memastikan bahwa fasilitas-fasilitas dasar seperti lahan parkir juga disiapkan dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pemuka agama dan masyarakat yang hadir dalam menjalankan ibadah dan tradisi keagamaan mereka," ungkap bupati.
Lanjut Saipul, pengaturan lahan parkir ini juga dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan keagamaan. Syukur, lokasi ini sangat tepat karena jauh dari jalan trans dan tidak mengganggu orang maupun kenderaan yang lewat.
“Langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran serta keamanan pelaksanaan upacara keagamaan di wilayah Pohuwato. Olehnya mari bersama menjaga dengan baik lahan parkir ini setelah pekerjaan ini selesai, karena kesadaran kolektif dalam menjaga fasilitas umum seperti lahan parkir menjadi salah satu upaya bersama dalam mendukung dan merayakan keanekaragaman budaya dan keagamaan yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Kecamatan Randangan," pungkasnya.