Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG - Usai menggelar aksi demonstrasi pada Senin 24 Juni 2024 kemarin, akhirnya Aliansi Anak Cucu Penambang Menggugat (Ancam) ditemui langsung Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuiga, bertempat di rumah dinas Bupati, Selasa malam, (25/6/2024).
Dalam audiensi tersebut, terpantau beberapa mahasiswa menjelaskan awal yang menjadi tuntutan mereka pada saat gelaran demonstrasi tersebut. Pun dalam kesempatan itu, Saipul A Mbuiga menyahuti dengan baik.
Saipul A Mbuiga kepada media ini menjelaskan, dibeberapa tuntutan mereka (Aliansi Ancam), yakni mengenai pemberhentian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan (Pani Gold projects).
"Poin yang ketiga itu adalah meminta Forkopimda untuk menghentikan aktivitas, itu yang tidak boleh. Kami tidak bisa memberikan jawaban sebab kami bahwa aktivitas berjalaannya penyelesaian tersebut belum di tutup. Seperti yang disampaikan, di negosiasi yaitu dari beberapa orang berdasarkan laporan yang sudah disampaikan sudah 80% yang sudah selesai,"ungkap Saipul A Mbuiga.
"Tinggal menyisakan beberapa orang terkonfirmasi belum terselesaikan, karena persoalan penyelesaian angka dan itu tetap kami akan dorong terus agar ini tetap terselesaikan sebelum akan dilakukannya produksi di akhir 2024,"tambah Saipul.
Disentil soal permintaan massa aksi untuk melakukan audit keuangan KUD Darma Tani, dengan lugas kata Saipul, aspirasi tersebut sudah disuarakan saat demonstrasi kemarin.