Untuk menjaga hidrasi tubuh, batasi konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan untuk menghindari rasa haus saat berpuasa. Selain itu, pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein (kopi, teh, dan lainnya) karena cairan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Ingatlah untuk berbuka puasa (waktu berbuka puasa) dengan mengonsumsi air putih terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi tubuh tercukupi. Asupan cairan secara keseluruhan juga harus ditingkatkan saat berbuka puasa untuk mengganti hilangnya cairan tubuh saat berpuasa.
Ketiga, mengontrol kalori yang masuk ke tubuh. Makanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan naiknya berat badan hingga naiknya kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebih.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi lemak sehat dan menjaga asupan makanan manis. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak lain yang lebih minim menggunakan minyak, seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.
Keempat, mengontrol porsi makanan. Selama bulan Ramadhan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berlebihan, baik sebelum atau sesudah puasa.
Supaya tubuh memahami bahwa dirinya sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit untuk mengetahuinya. Oleh karena itu, konsumsilah makanan dengan penuh kesadaran dan pemahaman saat rasa lapar agar tubuh tidak terlalu kenyang.