CARAPANDANG - Chelsea raih kemenangan liga kedua beruntun atas Wolves yang tanpa manajer, Minggu dini hari, usai menang nyaman 3-0 di kandang. Kemenangan ini mengangkat The Blues ke posisi kedua dan memangkas jarak Arsenal di puncak menjadi enam poin. Hasil ini membuat Wolves terbenam di dasar klasemen.
Chelsea tampak mengancam sejak awal, dengan kapten Enzo Fernandez menjadi jantung dari semua serangan The Blues di babak pertama. Pemain Argentina itu memaksa Sam Johnstone beraksi pada menit ketiga saat tendangan bebasnya tampak melengkung ke tiang jauh.
Johnstone kembali dibutuhkan beberapa menit kemudian, kali ini untuk mementahkan peluang Alejandro Garnacho setelah pemain sayap itu diberi umpan brilian oleh rekan senegaranya, Fernandez. Mantan pemain sayap Manchester United itu seharusnya bisa berbuat lebih baik saat Chelsea terus menekan untuk mencari gol pembuka.
Dan lagi-lagi Fernandez yang memainkan peran sentral bagi tim London barat itu, kali ini saat ia nyaris mencetak gol "Olimpico" (gol langsung dari tendangan sudut). Johnstone dibuat mati langkah saat bola sepakan pojok pemain berusia 24 tahun itu melambung melewatinya, dan butuh sapuan Toti Gomes di garis gawang untuk mencegah gol pembuka yang menakjubkan.
Chelsea terus menekan dan akhirnya menemukan gol pembuka sesaat setelah babak kedua dimulai. Garnacho menggiring bola ke kaki kanannya dan melepaskan umpan silang akurat dari sisi kiri yang ditanduk oleh Gusto menjadi gol senior pertamanya.