Insiden tanggul jebol lainnya terjadi pada Minggu (28/7) sekitar pukul 20.00 waktu setempat di seksi Sungai Juanshui di Yisuhe, dengan lebih dari 3.800 warga berhasil dievakuasi per Senin pagi waktu setempat.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk polisi bersenjata, milisi, dan tim penyelamat profesional, telah dikerahkan untuk melakukan upaya penyelamatan dan bantuan, dengan dibantu oleh lebih dari 1.000 anggota Partai dan pejabat setempat, menurut kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan setempat.
Deretan teknologi seperti drone, alat ukur GPS, sensor kecepatan radar, dan kapal survei hidrologi nirawak digunakan untuk mendukung upaya penutupan tanggul dan operasi penyelamatan.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung sampai saat ini.
Hujan deras juga melanda sejumlah lokasi lainnya di negara tersebut. Dari Jumat (26/7) hingga Minggu, Kota Dandong di hilir Sungai Yalu diguyur hujan lebat, menyebabkan ketinggian air di 12 waduk dan lima sungai melampaui level peringatan.
Sejumlah reporter Xinhua menyaksikan Sungai Yalu meluap pada Senin malam dan membanjiri jalan utama di Dandong, Provinsi Liaoning.
Taman Sungai Yalu, yang biasanya dipadati oleh para wisatawan, terendam air setinggi hampir 2 meter.
Sejak Juli, Dandong telah mengalami tujuh putaran hujan lebat, dengan akumulasi curah hujan mencapai 486,5 milimeter, 90 persen lebih tinggi dari rata-rata historis untuk periode tersebut selama bertahun-tahun.