CARAPANDANG - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mengatakan di Jakarta pada Rabu (6/9) bahwa China dan ASEAN harus bekerja bersama untuk membangun sebuah pusat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan interkonektivitas, dan memperdalam kerja sama di bidang industri dan rantai pasokan demi komunitas China-ASEAN dengan masa depan bersama yang lebih dekat.
Dalam pidato pembukaannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-ASEAN ke-26, Li mengungkapkan bahwa kedua belah pihak juga harus bersama-sama meningkatkan kerja sama di sejumlah industri yang sedang berkembang (emerging), dan memperkuat kolaborasi di berbagai bidang seperti kendaraan energi baru, fotovoltaik, dan kecerdasan buatan.