China siap menyelesaikan perselisihan melalui konsultasi dan perundingan, tetapi akan berjuang hingga akhir jika AS tetap bertindak sewenang-wenang, kata Wang.
Dia menekankan di bawah situasi saat ini, China-UE bersama-sama menegakkan sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dan tetap berkomitmen bahwa liberalisasi dan pemfasilitasan perdagangan akan menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan kepastian ke dalam lanskap ekonomi dan perdagangan global.
Sefcovic menuturkan bahwa tarif AS telah berdampak besar pada perdagangan internasional, dan UE siap bekerja sama dengan para anggota WTO lainnya, termasuk China, untuk memastikan pengoperasian perdagangan internasional yang normal.
UE menghargai hubungan ekonomi dan perdagangannya dengan China, serta siap memperkuat dialog dan komunikasi dengan China dan mendorong akses pasar dua arah, investasi, maupun kerja sama industri yang lebih besar, imbuh Sefcovic.
Menurut pernyataan itu, kedua pihak sepakat untuk memulai konsultasi terkait isu-isu akses pasar secepat mungkin, dan segera memulai perundingan mengenai komitmen penetapan harga kendaraan listrik maupun isu-isu yang berkaitan dengan kerja sama investasi bilateral di sektor otomotif.
Kedua pihak mendukung dilanjutkannya kembali mekanisme dialog pemulihan perdagangan China-UE untuk membahas isu-isu pengalihan perdagangan dan mengelola friksi perdagangan secara tepat, papar pernyataan tersebut.