Beranda Internasional China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela

China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela

Pemerintah China meminta agar Amerika Serikat mencabut perintah soal pemberlakukan tarif terhadap negara pengimpor minyak Venezuela.

0
istimewa

China diketahui secara langsung dan tidak langsung menerima 503.000 barel per hari (bpd) minyak mentah dan bahan bakar Venezuela, atau 55 persen dari ekspor negara tersebut. Sebagian besar dari minyak yang diimpor ke China itu kemudian diproses dan diolah menjadi minyak yang lebih berat dan lebih murah dibanding minyak Iran dan Rusia.

"Perang dagang dan perang tarif tidak memiliki pemenang. Menerapkan tarif tambahan hanya akan menimbulkan kerugian yang lebih besar pada bisnis dan konsumen Amerika," ungkap Guo Jiakun.

Perintah Trump itu menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan "rezim Nicolas Maduro di Venezuela terus menimbulkan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa" terhadap keamanan nasional serta kebijakan luar negeri AS.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa Venezuela secara diam-diam mengirim puluhan ribu anggota geng ke AS.

Penjual dan distributor minyak asal China mengatakan mereka menunggu untuk melihat bagaimana perintah tersebut akan dilaksanakan dan apakah Beijing akan mengarahkan mereka untuk berhenti membeli dari Venezuela.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa AS tidak akan menoleransi negara mana pun atau perusahaan minyak mereka yang memproduksi, mengekstraksi, atau mengekspor minyak serta produk terkait minyak dengan "rezim Maduro" di Venezuela.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here