CARAPANDANG.COM, BEIJING, 21 Januari (Xinhua) -- Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Guo Jiakun pada Selasa (21/1) mengatakan pihak China mengaku prihatin menyusul pengumuman Amerika Serikat (AS) atas penarikan dirinya dari Perjanjian Paris.
Sang jubir menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers harian saat menjawab pertanyaan terkait.
Seraya mengungkapkan perubahan iklim merupakan tantangan bersama yang dihadapi umat manusia, Guo mengatakan tidak ada negara yang dapat berdiam diri atau tidak terdampak.
"Tekad dan tindakan China untuk secara aktif mengatasi perubahan iklim tetap konsisten," ujar Guo, seraya menambahkan bahwa pihak China akan bekerja sama dengan semua pihak, sembari menjunjung tinggi konsep komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, untuk secara aktif mengatasi berbagai tantangan perubahan iklim dan bersama-sama mendorong proses transformasi hijau dan rendah karbon global.