Beranda Internasional China Respon Pernyataan Presiden Marcos Adanya Bahaya di Laut China Selatan

China Respon Pernyataan Presiden Marcos Adanya Bahaya di Laut China Selatan

Kementerian Luar Negeri China merespon pernyataan Presiden Filipina Ferdinand Marcos yang mengungkapkan adanya bahaya di Laut China Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Ameriak Serikat di Kuala Lumpur.

0
istimewa

"China akan terus menjaga kedaulatan, hak, dan kepentingannya dengan tegas sesuai dengan hukum, dan sementara itu, siap untuk menangani sengketa maritim dengan tepat melalui dialog dan konsultasi dengan Filipina, serta bekerja sama dengan negara-negara ASEAN," tambah Guo Jiakun.

Guo Jiakun menyebut China juga siap untuk sepenuhnya mengimplementasikan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan (Declaration of Conduct atau DOC), memajukan konsultasi mengenai kode etik para pihak (Code of Conduct atau COC) di Laut China Selatan dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di sana.

"Negara terkait hendaknya sungguh-sungguh menaati ketentuan DOC dan menghentikan pelanggaran, provokasi, dan menakut-nakuti," tegas Guo Jiakun.

Dalam pernyataannya dalam KTT ASEAN-AS, Marcos mengatakan upaya beberapa aktor pihak tertentu --meski tidak menuduh satu negara tertentu-- untuk menetapkan apa yang disebut status "cagar alam" di atas Bajo de Masinloc atau Scarborough Shoal, yang merupakan bagian integral dan telah lama berdiri dari Filipina yang memiliki kedaulatan dan yurisdiksi.

"Hal itu jelas melanggar tidak hanya kedaulatan Filipina, tapi juga hak penangkapan ikan tradisional rakyat kami yang dijamin oleh hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, dan ditegaskan oleh Putusan Arbitrase Laut China Selatan 2016 yang final dan mengikat serta hukum domestik terkait," tegas Marcos.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here