"Karena hujan tak kunjung berhenti, air menggenang cukup cepat di pekarangannya dan langsung masuk ke rumah, ketinggiannya hampir 2 meter. Akhirnya saya memilih langsung mengevakuasi anak dan isteri," katanya.
Diceritakan bahwa tidak ada barang-barang, dokumen, bahkan pakaian yang sempat diselamatkan, saat keluar dari rumah demi keselamatan diri dan keluarganya.
"Tidak ada yang sempat dibawa dari rumah, bahkan baju yang saya pakai saja adalah bantuan dari warga lain," jelasnya.
Ia menerangkan bahwa air yang merendam rumah warga akibat luapan sungai dan ketinggiannya bervariasi, bahkan ada rumah warga yang hanya terlihat bagian atapnya saja karena bagian rumah sudah terendam.
Berdasarkan laporan diketahui ada empat RT di kawasan setempat yang terdampak oleh banjir, khususnya yang berada di pinggiran sungai. (adpsb/cen/busan)