CARAPANDANG - IBL All-Star berlangsung pada Sabtu (27/4) mendatang di Britama Arena, Jakarta. Tema tahun ini kembali mengusung Legacy Vs. Future. Ini akan menjadi edisi terakhir All-Star dengan tema tersebut.
Tim Legacy merupakan para pemain senior yang sudah bermain di IBL selama lebih dari lima tahun. Berdasarkan hasil pemungutan suara, ada delapan pemain yang masuk jajaran Tim Legacy.
Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Wenas, Kaleb Ramot Gemilang, Kevin Moses Poetiray, Brandon Jawato, Pandu Wiguna, dan Vincent Kosasih.
David Singleton terpilih sebagai pelatih untuk Tim Legacy. Dalam jumpa pers di Senayan Park, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4), Singleton juga memilih pemain asing dan naturalisasi untuk memperkuat timnya.
Pelatih Prawira Harum Bandung itu memilih Brandone Francis, Devon Von Oostrum, Jordan Adams, dan Augustus Stone Jr.
Sedangkan Tim Future merupakan pemain-pemain yang masih muda. Mereka adalah Yudha Saputera, Muhammad Arighi, Daffa Dhoifullah, Ali Bagir Alhadar, Julian Chalias, Fhirdan Guntara, Kelvin Sanjaya, dan Argus Sanyudy.
Mereka akan dipimpin oleh Johannis Winar. Tim Future juga akan diperkuat oleh Gelvis Solano, Lester Prosper, KJ McDaniels, dan Jarred Shaw.