"Mereka cenderung bergerak melalui usus lebih cepat, tetapi produk sampingan dan efek samping yang dihasilkan oleh bakteri yang memakan makanan olahan ini dapat bertahan lama," lanjutnya.
Sebagai gantinya, Benjamin menyarankan untuk memasukkan makanan yang ramah usus ke dalam diet anda.
"Pertimbangkan untuk menambahkan makanan yang baik untuk pencernaan seperti jahe, yang mendukung pencernaan, kefir, yang kaya akan probiotik, dan sayuran berserat tinggi seperti brokoli dan ubi jalar, yang semuanya membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan," katanya.
Selain itu, memilih lemak sehat, protein berkualitas, dan karbohidrat kompleks dapat lebih meningkatkan sistem pencernaan yang seimbang dan efisien, tambahnya.