CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan peluang tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia–Ukraina kini berada pada titik terdekat sejak konflik tersebut pecah pada 2022, menyusul rangkaian diplomasi intensif dengan para pemimpin Eropa, Ukraina, dan Rusia.
“Saya pikir sekarang kita lebih dekat daripada sebelumnya dan kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami ingin menyelamatkan banyak nyawa,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin (15/12).
Presiden AS itu menyebut pembicaraan tersebut luas dan produktif dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta sejumlah pemimpin Eropa.
Trump mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin Jerman, Italia, Finlandia, Prancis, Inggris, Polandia, Norwegia, Denmark, dan Belanda, serta dengan NATO.
Ia menggambarkan seluruh percakapan tersebut sebagai pembahasan yang panjang dan berjalan dengan baik.
Presiden AS itu juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan beberapa kali komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan meyakini kedua pihak sama-sama ingin perang segera berakhir, meski ia mengakui tidak mudah menjaga keselarasan posisi Moskow dan Kyiv.
“Kami telah melakukan pembicaraan yang baik dengan Rusia, dan saya pikir mereka ingin kembali ke kehidupan yang lebih normal,” tambah Trump, tanpa merinci isi perundingan tersebut.