Sedangkan untuk Kota Batu masih dilakukan survei. Begitu juga di Kabupaten Malang juga dilakukan survei. Sementara di Kota Blitar, masih dilakukan pendalaman.
Menurut dia, di Blitar mempunyai banyak calon yang siap diusung. Namun, calon-calon tersebut harus mampu menggelorakan semangat pemikiran Bung Karno, tidak hanya rakyat Indonesia tetapi dunia.
"Sehingga dicari juga anak-anak muda yang punya wawasan globa, sehingga dari Blitar dapat berkembang suatu gagasan besar dari Bung Karno termasuk pemikiran geopolitik Bung Karno yang membangun tata dunia baru berdasarkan Pancasila," kata dia.
Pihaknya juga optimistis PDIP mendapatkan perolehan kursi yang bagus pada pilkada nanti, terlebih lagi saat Pemilu 2024 juga terdapat kenaikan perolehan kursi.
"Di tingkat kabupaten/kota mendapatkan kenaikan perolehan kursi, yang artinya daya terima rakyat terhadap PDIP, meskipun menghadapi berbagai tekanan di tingkat kabupaten/kota justru tambah kursi. Oleh karena itu, dalam pilkada kami prioritaskan kabupaten/kota sambil mencermati secara dinamis calon gubernur dan calon wakil gubernur," ujar dia.
Sebelumnya, nama Menteri Sosial yang juga kader PDIP Tri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.
Wasekjen PKB yang ditunjuk untuk mengurus desk Pilkada Serentak 2024 Syaiful Huda sebelumnya mengungkapkan tentang rencana duet K.H. Marzuki Mustamar-Risma menarik untuk diusung pada pilkada Jatim 2024.