"Kita membuat kolaborasi dengan Kemenpora seperti pajang karya exclusive exhibition Warga In Progress yaitu satu board dimana anak-anak muda dapat mengekspresikan hal-hal yang mereka ekspektasikan dari negara serta harapan mereka untuk masa depan Indonesia," kata Luthfi, di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta, Minggu (17/12).
Menjelang Pemilu 2024, generasi muda berusia 22-30 tahun akan mendominasi pemilih secara nasional, dengan porsi 56%, atau sekitar 114 juta. Hal ini menandakan bahwa suara anak muda menjadi penting karena satu suara memegang peranan besar dalam penentuan arah kebijakan pada 5 tahun yang akan datang.
Dari komposisi pemilih, sebagian besar merupakan masuk dalam kategori pemilih pemula, dimana mereka memiliki hak suara dan berkesempatan untuk memberikan suaranya dalam pemilu di 2024 untuk pertama kalinya. Sehingga dalam persiapan menuju pemilu, edukasi kepada pemilih pemula ini menjadi hal yang krusial agar tidak salah menentukan pilihan dalam pemilu.
"Untuk hari ini yakni exclusive talkshow yang membicarakan bahwa komunitas kreatif ini memiliki kekuatan untuk nge influence masa depan Indonesia akan seperti apa. Dan kita harus lebih aware terhadap politik jelang Pemilu 2024, serta bersama pemerintah untuk membenahi ekosistem kreatif yang lebih baik," tambah Luthfi.