Beranda Ekonomi Ekonomi Thailand Memburuk, Krisis di Depan Mata

Ekonomi Thailand Memburuk, Krisis di Depan Mata

Mengutip Channel News Asia (CNA), Rabu (11/9/2024), survei dari University of the Thai Chamber of Commerce pada September menemukan bahwa rata-rata utang per rumah tangga adalah 606.378 baht (Rp 276 juta), naik 8,4% dari tahun sebelumnya. itu adalah tingkat utang rata-rata tertinggi sejak survei dimulai pada tahun 2009.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Indikator ekonomi yang buruk terus terlihat di Thailand. Terbaru, sebuah survei menyebut rata-rata utang rumah tangga di Negeri Gajah Putih itu telah mencapai rekor tertinggi.

Mengutip Channel News Asia (CNA), Rabu (11/9/2024), survei dari University of the Thai Chamber of Commerce pada September menemukan bahwa rata-rata utang per rumah tangga adalah 606.378 baht (Rp 276 juta), naik 8,4% dari tahun sebelumnya. itu adalah tingkat utang rata-rata tertinggi sejak survei dimulai pada tahun 2009.

Survei, yang dilakukan terhadap 1.300 orang selama 1-7 September, juga menemukan bahwa mayoritas responden memiliki masalah dengan pembayaran utang selama setahun terakhir dan akan menghadapi masalah yang sama selama tahun berikutnya.

"Kami telah menghadapi masalah utang dalam waktu yang lama dan kami tidak dapat menyelesaikan apa pun," kata presiden universitas Thanavath Phonvichai dalam sebuah pengarahan.

"Dari rata-rata utang, 30% adalah pinjaman informal, naik dari sekitar 20% pada tahun 2023 karena bank telah memperketat kredit."

Utang tersebut telah membebani ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi tertinggal dari negara-negara tetangga karena juga menghadapi biaya pinjaman yang tinggi selama satu dekade dan ekspor yang lemah di tengah pemulihan yang lambat di mitra dagang utama, China.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here