Beranda Ekonomi Emas Jatuh 0,51 Persen Efek Dolar Menguat

Emas Jatuh 0,51 Persen Efek Dolar Menguat

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange tergelincir 10,10 dolar AS atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 1.959,90 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, karena data perdagangan mengecewakan dari China, peringatan peringkat kredit untuk bank-bank AS, dan beberapa pendapatan perusahaan yang lemah mendorong pelarian ke mata uang aman dolar AS dan obligasi pemerintah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange tergelincir 10,10 dolar AS atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 1.959,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.972,80 dolar AS dan terendah sesi di 1.956,50 dolar AS.

Emas berjangka merosot 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.970,00 dolar AS pada Senin (7/8), setelah naik 7,30 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.976,10 dolar AS pada Jumat (4/8), dan jatuh 6,20 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.968,80 dolar AS pada Kamis (3/8).

Peringatan peringkat kredit untuk bank-bank AS dan beberapa pendapatan perusahaan yang lemah memicu pelarian modal ke dolar AS dan obligasi pemerintah.

Selera risiko berkurang pada Selasa (8/8), menyusul berita bahwa ekspor dan impor China berkontraksi lebih dari yang diharapkan pada Juli, data pemerintah menunjukkan. Ekspor negara itu anjlok 14,5 persen untuk tahun ini hingga Juli, penurunan terbesar sejak merebaknya pandemi COVID-19 pada Februari 2020, sementara impor turun 12,4 persen, lebih buruk dari perkiraan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here