Beranda Ekonomi Emas Naik 0,02 Persen Naik Diatas 2000 Dolar AS

Emas Naik 0,02 Persen Naik Diatas 2000 Dolar AS

hingga pukul 06.00 WIB Senin (27/11/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,02% di posisi US$ 2.002,27 per troy ons

0
1,389
istimewa

Commerzbank memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan dilaksanakan pada pertengahan tahun depan, sehingga harga emas kemungkinan akan terus naik di atas US$2.000.

Para pedagang memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan Desember mendatang, dan memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 64% pada awal bulan Mei 2024, menurut FedWatch Tool dari CME.

"Kami tidak melihat adanya pergerakan lebih tinggi atau lebih rendah secara signifikan dalam jangka pendek hingga tahun depan dan menjadi lebih pasti bahwa bank sentral AS bersedia menurunkan suku bunga dan mungkin memangkas suku bunga secara signifikan sebelum kita mencapai target inflasi 2%. ," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip dari Reuters.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi. dilansir cnbcindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here