Beranda Ekonomi Emas Naik 0,05 Persen Setelah Sempat Anjlok

Emas Naik 0,05 Persen Setelah Sempat Anjlok

harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,05% di posisi US$ 2.158,98 per troy ons

0
1,075
istimewa

Dia mengatakan pembeli emas masih akan mencari alasan untuk mendorong harga lebih tinggi. "Sekarang fokus akan beralih ke pertemuan The Fed minggu depan di mana akan ada dot plot yang diperbarui," ujar Wong, mengacu pada perkiraan suku bunga para bankir sentral.

Menurut alat CME FedWatch, pasar masih memperhitungkan peluang sekitar 70% penurunan suku bunga AS pada bulan Juni 2024. Pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya akan diadakan pada 20 Maret mendatang.

Dalam jangka pendek, harga akan mengalami konsolidasi dan mungkin stabil di sekitar level US$2.100 per troy ons dan akan menembus di atas US$2.200 per troy ons pada akhir kuartal kedua tahun ini, menurut Aakash Doshi, kepala komoditas Amerika Utara di Citi Research, kepada Reuters.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi. dilansir cnbcindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here