Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,01% Efek Suku Bunga FED

Emas Naik Tipis 0,01% Efek Suku Bunga FED

Pada perdagangan Rabu (8/11/2023) pukul 06:25 WIB, harga emas di posisi US$1968,69 per troy ons atau menguat tipis 0,01%.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas jatuh di tengah penantian pasar akan pidato Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (Teh Fed) Jerome Powell malam ini.

Pada perdagangan Selasa (7/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,47% di posisi US$ 1968,4 per troy ons. Artinya, sang logam mulia sudah dua hari beruntun emas mengalami penurunan.

Sementara, harga emas di pasar spot masih melemah pada hair ini. Pada perdagangan Rabu (8/11/2023) pukul 06:25 WIB, harga emas di posisi US$1968,69 per troy ons atau menguat tipis 0,01%.

Emas mencapai titik terendah dalam dua minggu pada Selasa karena reli safe-haven yang dipicu oleh ketegangan di Timur Tengah melemah dan fokus pasar beralih ke isyarat suku bunga dari pejabat The Fed.

Sementara harga emas gagal menembus US$ 2000 kembali, setelah para pelaku pasar melakukan aksi taking profit.

"Emas nampaknya terus melemah setelah gagal menembus level US$ 2.000. Kondisi ini memicu aksi profit taking. Apalagi, dolar AS menguat," tutur Michael Hewson, analis dari CMC Markets, dikutip dari Reuters.

Pasar emas kini sedang menunggu sinyal dari bank sentral AS sebelum reli dapat berlanjut. Investor menunggu sejumlah pidato dari pejabat Fed pada minggu ini, dengan fokus pada Ketua Jerome Powell, yang akan menyampaikan pidatonya pada hari Rabu dan Kamis.

Pada Rabu (8/11/2023) malam hari, Powell akan memberikan pidato pembuka untuk acara merayakan seratus tahun Divisi Riset dan Statistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here