Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,03 Persen Efek Imbal Hasil US

Emas Naik Tipis 0,03 Persen Efek Imbal Hasil US

Pada perdagangan Rabu (25/10/2023) pukul 06:25 WIB, harga emas menguat 0,03%

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas terus menyusut. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (24/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.970,11 per troy ons. Harganya melandai 0,13%.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga anjlok 0,43% pada perdagangan Senin. Padahal, sang logam mulia terbang dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%. Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (25/10/2023) pukul 06:25 WIB, harga emas menguat 0,03%.

Harga emas ambruk kemarin setelah dolar Amerika Serikat (AS) terbang dan imbal hasil US Treasury naik.

Imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke 4,84%. Imbal hasil sedikit lebih tinggi dari sebelumnya yang ada di posisi 4,934% dan masih berada di level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.

Indeks dolar juga masih melaju kencang ke 106,27. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya yakni 105,54.

Kenaikan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga semakin tidak terjangkau untuk dibeli buat investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Analis dari Kitco Metals, Jim Wyckoff, menjelaskan pelemahan emas masih dipicu aksi profit taking.

"Level US$ 2.000 masih terbuka bagi emas dalam jangka pendek. Emas bahkan masih berpeluang untuk rekor jika eskalasi di Timur Tengah meningkat," ujar Wyckoff, dikutip dari Reuters.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here