CARAPANDANG - Harga emas terbang sepanjang Oktober tetapi mulai buat was-was memasuki November. Harga emas hari ini melandai di tengah penantian pasar akan hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (the Fed).
Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Selasa (31/10/2023) ditutup di posisi US$ 1.982,71 per troy ons. Harganya menyusut 0,66%.
Artinya, emas sudah melemah selama dua hari beruntun dengan pelemahan mencapai 1,15%.
Kendati melemah, emas secara keseluruhan mencatatkan kinerja cemerlang pada Oktober. Harga emas terbang 7,27% sepanjang Oktober 2023. Penguatan dalam sebulan itu adalah yang terbaik sejak Maret 2023 di mana emas terbang 7,7%.
Penguatan signifikan pada Oktober juga menghapus kinerja buruk emas yang jatuh 4,7% pada September dan melandai 1,2% pada Agustus.
Harga emas sangat fluktuatif bulan ini di mana harga emas terbang pada Maret karena krisis perbankan tetapi jatuh di pertengahan tahun.
Harga emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan awal November, Rabu (1/11/2023), harga emas ada di posisi US$ 1.984,35 atau menguat 0,08%.
Analis dari Exinity, Han Tan, menjelaskan harga emas masih bisa bergerak menguat selama konflik di Timur Tengah memanas. Emas adalah aset aman yang akan dicari setiap kali ada ketegangan geopolitik.