Beranda Ekonomi Emas Turun 0,10 Persen Efek Dolar Menguat

Emas Turun 0,10 Persen Efek Dolar Menguat

hingga pukul 06.40 WIB Senin (8/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,10% di posisi US$ 2043,49 per troy ons.

0
istimewa

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Pelaku pasar emas pekan ini akan menanti data penting yakni inflasi. Laju inflasi menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan arah moneter ke depan. Secara historis, harga emas biasanya labil menjelang pengumuman data penting inflasi.

Pada Kamis mendatang (11/1/2024), akan rilis data inflasi untuk periode Desember 2023 yang diproyeksi akan ada peningkatan tipis akibat seasonality natal dan tahun baru. Dalam basis tahunan, konsensus pasar menargetkan inflasi akan tumbuh sebesar 3,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan November 2023 yang tumbuh 3,1%.

Sementara itu, untuk inflasi inti AS diperkirakan tumbuh melandai sebesar 3,8% (yoy), dibandingkan sebulan sebelumnya yang tumbuh 4% (yoy). dilansir cnbcindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here