CARAPANDANG – Festival Pacu Jalur Tradisional 2025, tidak hanya sukses digelar di Teluk Kuantan, Riau, melainkan berhasil mengangkat citra pariwisata Indonesia. Salah satu unggulan Karisma Event Nusantara itu, juga membawa Indonesia ke dunia, melalui promosi budaya dan olahraga tradisional.
Berlangsung pada 20-24 Agustus 2025, festival memberikan dampak luas bagi perekonomian daerah, budaya, sekaligus pariwisata. Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Pacu Jalur 2025.
"Pacu Jalur bukan sekadar olahraga tradisional. Melainkan magnet wisata budaya berdampak besar pada ekonomi daerah," ujar Vinsen dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025)
Kesuksesan festival diharapkan memberi semangat dan inspirasi, bagi penyelenggaraan event budaya lainnya di seluruh Indonesia. "Melalui Karisma Event Nusantara, kami dorong event daerah naik kelas dan beri pengalaman mengesankan wisatawan," katanya.
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, menyebut selama lima hari penyelenggaraan, sekitar 2 juta orang memadati Kuansing. Dampak ekonomi ujar Bupati Suhardiman, langsung memberi manfaat kepada pedagang kecil, pelaku UMKM, dan masyarakat.
"Jika satu orang belanja Rp50 ribu, perputaran uang bisa tembus Rp100 miliar. Pacu Jalur ini menjadi contoh nyata, bahwa budaya dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat daerah", jelas Bupati Suhardiman.