FestDaMa K-44 mengangkat tema “Merawat Alam dan Tradisi Salingka Danau Maninjau untuk Pemajuan Kebudayaan” dan acara ini juga terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu Pararakan Tambua Tansa Kelok 44, Penanaman Pohon, Pertunjukan Seni, Pemutaran Film, Seminar, Lomba Manjalo, dan Pameran UMKM.
Sekda mengungkapkan bahwa rangkaian event ini merupakan sinergitas dan kolaborasi kegiatan yang sangat baik dari berbagai pihak.
“Kegiatan ini harus memiliki multiplayer effect baik secara mikro maupun makro karena saat ini sedang terjadi banyak perputaran ekonomi di kawasan ini.” Ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Agam Syatria juga mengatakan dalam laporannya bahwa tujuan dari diadakannya Festival Pesona Danau Maninjau ini yaitu untuk mempromosikan potensi wisata Danau Maninjau dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Keindahan alam serta budaya Minangkabau yang tumbuh dan berkembang di Agam ini memiliki potensi yang melimpah dan layak untuk dinikmati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Acara ini menjadi salah satu usaha yang kita laksanakan setiap tahunnya.” Jelas Syatria
Hal itupun selaras dengan rencana pengembangan pariwisata yang dicanangkan oleh Walinagari baru Duo Koto Jendrial bahwa dengan didorongnya pariwisata maka akan mendorong kemajuan perekonomian di nagarinya.