Zagklis menambahkan, Afrika hampir melipatgandakan jumlah transfer antara 2021 hingga 2025, sedangkan Asia mengalami lonjakan lebih besar dari 92 menjadi 456 pada periode yang sama.
Di sisi lain, liga di Spanyol, Italia, dan Jerman memiliki jumlah pemain asing tertinggi, sedangkan pemain U-21 memperoleh menit bermain terbanyak di Liga CBA Tiongkok.
Selain itu, rekor juga tercipta pada perpindahan pemain menuju liga bola basket universitas (NCAA) di AS. Sebanyak 888 pemain putra internasional tampil di divisi I alias meningkat 7,5 persen, sementara pemain putri mencapai 951 atau naik 14,9 persen.
"Kami sangat puas melihat semakin banyak pemain, terutama perempuan, memperoleh kesempatan bermain profesional di dalam dan luar negeri," ujar Sekjen FIBA itu.