CARAPANDANG - Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa badan sepak bola dunia itu sedang menargetkan pendapatan satu miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.532) untuk Piala Dunia Wanita, dengan seluruh dana tersebut akan dikembalikan demi pengembangan sepak bola wanita.

Gelaran Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru sukses meraup pendapatan lebih dari 570 juta dolar AS. Sementara itu, Brasil akan menjadi tuan rumah untuk edisi 2027.

Para pemain Spanyol merayakan kemenangan dalam upacara penyerahan Piala Dunia Wanita FIFA 2023 di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2023. ANTARA/Xinhua/Ding Xu

Infantino mengatakan bahwa terdapat potensi besar bagi olahraga ini untuk menghasilkan pendapatan di luar Eropa

"Produk domestik bruto (PDB) sepak bola dunia dalam setahun saat ini mencapai sekitar 270 miliar dolar AS, dan sekitar 70 persen di antaranya dihasilkan di Eropa," ujarnya dalam Forum Investasi Saudi-Amerika Serikat (AS) di Riyadh pada Rabu (14/5).

"Jika negara-negara lain di dunia, khususnya Arab Saudi atau AS mampu menyamai 20 persen dari pencapaian sepak bola Eropa, kita (bisa mencapai angka lebih dari) setengah triliun dolar atau lebih pada dampak PDB. Potensi sepak bola sangatlah besar."

Dewan FIFA telah memutuskan untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia Wanita 2031 dari yang sebelumnya 32 menjadi 48 tim.

Infantino mengatakan bahwa Piala Dunia FIFA 2034 menawarkan peluang investasi yang besar di negara tuan rumah, yaitu Arab Saudi.