Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan persiapan tempat pertandingan Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia U-17 nanti sudah dilakukan sejak rencana Piala Dunia U-20 lalu. Jadi masih dilanjutkan dan tahapan pengadaan fasilitas juga tetap dilakukan.
Dia mengatakan soal fasilitas stadion, pihaknya masih menunggu hasil inspeksi lagi dari FIFA. Kalau sebelumnya rekomendasi untuk Piala Dunia U-20 sudah dilakukan.
"Untuk Piala Dunia U17 belum tahu, menunggu inspeksi apakah ada penambahan atau tidak belum tahu," katanya.
Rini menjelaskan pemeliharaan Stadion Manahan Solo telah melibatkan sekitar 22 tenaga kerja kebersihan termasuk tenaga perawatan rumput.
"Kami masih pemeliharaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jadi masih menggunakan konsultan penyedianya dari Kebijakan Rencana Program (KRP) Kemen PUPR," katanya.
"Nanti 2024 baru seluruhnya perawatan di Dispora Kota Surakarta, dan konsultannya akan dicari untuk penyedia rumput," katanya.
Menurut dia, tenaga kerja Dispora juga sudah diajari cara perawatan rumput, karena ada enam tenaga yang sudah dikirim mengikuti pelatihan perawatan rumput. Semua koordinator tenaga pemeliharaan rumput mengikuti pelatihan di Jakarta.