"Peluang usaha atau peluang bekerja itu sangat terbuka. Untuk berusaha, sektor seperti peternakan dan perdagangan sangat menjanjikan. Untuk ke dunia kerja sebagai pekerja, pemerintah menyediakan fasilitas bahkan untuk bekerja ke luar negeri. Sekarang, kembali ke soal mental dan keinginan angkatan kerja itu sendiri. Seharusnya tidak menjadi masalah untuk merantau, karena merantau dan berusaha adalah identintas yang khas dari orang Minang," ujar Gubernur lagi.
Gubernur dalam kesempatan itu turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan pihak swasta, yang terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumbar dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja. Sehingga, upaya untuk menekan angka pengangguran di Sumbar dapat menuai hasil yang lebih maksimal dari waktu ke waktu.
"Semoga sinergi yang kita lakukan selama ini, termasuk dengan BPVP Padang, semakin meningkat, dan jumlah milenialpreneur serta womanpreneur kita terus bertambah. Tentu, kita juga harus terus menyelaraskan model pelatihan kita dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia usaha," ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal, dan Kadis Nakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk.