“Pemprov Sumbar terus berkomitmen terhadap keterbukaan informasi. Hal ini juga dibuktikan dengan menjadikan indeks keterbukaan informasi publik sebagai salah satu indikator penilaian kinerja Badan Publik di lingkup Pemprov Sumbar. Penilaian ini adalah program strategis dalam rangka memotret kepatuhan badan publik dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik di Sumbar," ujarnya lagi.
Ketua KI Sumbar Nofal Wiska menyebutkan, raihan predikat informatif oleh Provinsi Sumbar tak terlepas dari komitmen Gubernur Mahyeldi atas pentingnya keterbukaan informasi. Selain itu, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar Tahun 2023 digelar sebagai wujud apresiasi KI kepada Badan Publik di Sumbar, yang berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik.
"Sebelumnya, kami telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi publik oleh badan publik di Sumbar. Dimulai dengan pelaksanaan Bimtek, pengisian kosioner, visitasi kuesioner, hingga presentasi serta uji publik pada badan publik," tuturnya.
Selain Gubernur Mahyeldi Ansharullah, anugerah AMP juga diterima Komisioner KI Sumbar 2 periode, Adrian Tuswandi; Bupati Tanah Datar Eka Putra; Ketua Peradi Sumbar Miko Kamal; dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang 2022-2023, Pelmizar.
