Mahyeldi juga mengingatkan, Bangsa dan Negara Indonesia ini terdiri dari masyarakat beragama. Karena itu diminta siswa dan siswi yang mengikuti Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini agar membuat forum-forum untuk bekal semuanya. Sehingga memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki semangat menjaga persatuan dan kesatuan. Mahyeldi juga berharap kegiatan Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini mendapat dukungan semua pihak. Terutama guru-guru. “Siapkan orang yang hebat. Guru-guru tolong laksanakan dengan ikhlas, sepenuh hati dan tanggung jawab. Berikan yang terbaik. Masih ada guru-guru yang sempat keberatan yang sempat hanya berpikir individual. Pikirkan ini untuk generasi muda kita. Ini masa depan bangsa kita,” harapnya.
Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi di Masjid Raya Sumbar pagi itu dihadiri sekitar dua ribuan perwakilan siswa-siswi SMA, SMK, SLB se-Sumbar. Selain itu juga diikuti 723 sekolah melalui zoom. Launching dihadiri sejumlah bupati dan wali kota dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar serta Pengurus Masjid Raya Sumbar. Selain itu juga hadir, Forkopimda Sumbar, Ketua dan Pengurus MUI Sumbar, Baznas Sumbar, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, jajaran Dinas Pendidikan Sumbar, Dinas Kabupaten Kota serta kepala sekolah dan guru-guru SD, SMP, SMA, SMK, SLB.