CARAPANDANG - Pada saat usianya 8 bulan, Zoya Khamila Hanum (3) mengalami Atresia Ani atau kelainan pada anus. Kondisi ini membuat gadis kecil itu harus menggunakan kantong stoma untuk buang air besar.
Sejak saat itu, tahun 2022, Kementerian Sosial melalui Sentra Handayani mendampingi proses penyembuhan Zoya. Hingga kini ia bisa tumbuh layaknya balita lain tanpa harus menggunakan kantong stoma.
Proses penyembuhan Zoya selalu dipantau oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sejak didampingi Kemensos, setidaknya sudah dua kali Mensos ingin menjenguk Zoya. Namun karena padatnya jadwal, keinginan itu baru terwujud kemarin, di Sentra Mulya Jaya di Jakarta, kamis (11/1).
Mensos memberikan sepeda roda tiga dan banyak mainan untuk Zoya. Sepeda dan boneka Unicorn langsung menjadi favoritnya.
"Sudah ada dua kali Bu Menteri mau ketemu. Baru sekarang ketemunya. Alhamdulillah Zoya umur 2 tahun sudah ketemu Bu Menteri," kata ayah Zoya, Zubirman (55), dengan logat minangnya yang khas.
Zoya berasal dari Sumatera Barat, tepatnya dari Jorong IV, Nagari Geragahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Sehari-hari, ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya mengurus rumah tangga sembari berjualan kecil-kecilan. Tentunya penghasilan keduanya tidak cukup untuk memenuhi biaya perawatan Zoya. Apalagi Zoya, kala itu, harus berobat ke Padang, yang jaraknya hampir 100 km dari tempat tinggalnya.