Kantor Informasi Tahanan Hamas menyebut dalam pernyataannya bahwa "beberapa isu kompleks masih belum terselesaikan," sehingga penetapan nama-nama final tertunda, tetapi menegaskan upaya masih berlangsung agar kesepakatan mencakup semua kategori tahanan.
Di lain pihak, juru bicara Israel Shosh Bedrosian mengatakan Hamas diperkirakan akan membebaskan semua 20 sandera yang masih hidup di Gaza pada Senin (13/10) pagi waktu setempat.
Dalam konferensi pers, Bedrosian menyebut gugus tugas internasional akan dibentuk untuk membantu menemukan jasad sandera yang meninggal saat ditawan dan belum ditemukan oleh Hamas.
Channel 15 Israel melaporkan militer telah menempatkan unit khusus di wilayah Gaza untuk mengantisipasi kemungkinan tak terduga selama proses pertukaran sandera dan tahanan berlangsung.
Otoritas keamanan Israel juga memberlakukan pembatasan ketat di area yang diyakini menjadi lokasi jasad sandera, untuk mencegah gangguan terhadap upaya pencarian dan evakuasi.
Sumber: Xinhua