Berdasarkan laporan tersebut, sebuah dokumen terkait kesepakatan antara Fatah dan Hamas untuk membentuk komite pendukung masyarakat Gaza telah diterbitkan. Dokumen ini menyatakan bahwa komite tersebut akan mengelola berbagai bidang di Jalur Gaza, termasuk kesehatan, pendidikan, ekonomi, pertanian, dan bantuan.
Komite itu akan berupaya menyatukan upaya kelompok-kelompok Palestina, menangani dampak perang terbaru, serta mengawasi proses rekonstruksi di bawah pengawasan Otoritas Palestina.
Dokumen kesepakatan itu menekankan bahwa komite tersebut akan terdiri dari 10 hingga 15 tokoh nasional Palestina independen yang memiliki kompetensi dan integritas, serta akan bekerja sesuai hukum Palestina di bawah pengawasan dan kendali otoritas resmi.
Sumber : IRNA-OANA