Eskalasi itu terjadi menyusul serangan mematikan dan terus berlanjut Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.500 korban sejak Oktober 2023.
Hamas Tegaskan Tak Akan Akui Israel
Pemimpin Hamas Khaled Meshaal menegaskan kembali pada Jumat bahwa gerakan tersebut tidak akan mengakui Israel, dan menegaskan bahwa pembunuhan kepala biro politik kelompok itu, Ismail Haniyeh, "hanya memperkuat rakyat kami."