Beranda Ekonomi Harga Emas Meroket, Diborong China Sampai Berton-ton

Harga Emas Meroket, Diborong China Sampai Berton-ton

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup melesat 1% di US$ 2.658,78 per troy ons. Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 22 November 2024 atau 11 hari terakhir.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas terpantau bergairah pada penutupan perdagangan Senin (9/12/2024) kemarin, karena pembelian kembali logam tersebut oleh bank sentral China setelah jeda enam bulan.

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup melesat 1% di US$ 2.658,78 per troy ons. Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 22 November 2024 atau 11 hari terakhir.

Sementara pada perdagangan Selasa pagi hari ini sekitar pukul 06.15 WIB, emas cenderung menguat tipis 0,06% ke US$ 2.660,29 per troy ons.

Sentimen penopang harga emas global yakni aksi bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) yang kembali memborong emas baru-baru ini. PBoC mengatakan bahwa mereka membeli 160.000 ons emas murni bulan lalu atau sekitar 5 ton.

Penambahan ini merupakan yang pertama sejak April lalu, sebelum bank sentral menghentikan pembelian selama 18 bulan yang telah membantu menopang harga di tengah selera yang kuat dari lembaga-lembaga publik dunia.

Dimulainya kembali pembelian oleh China dapat mendukung permintaan investor di negara tersebut. Pembelian emas oleh PBoC yang kuat telah memainkan peran utama dalam mendukung rekor reli emas tahun ini, di samping pelonggaran kebijakan moneter dan ketegangan geopolitik.

Di lain sisi, prospek pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) turut menopang emas kemarin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here